Tuesday, November 13, 2018

Diultimatum Forum Tunanetra, Ini Respons Ma'ruf Amin

Diultimatum Forum Tunanetra, Ini Respons Ma'ruf Amin 


Cawapres Ma'ruf Amin kembali menegaskan penggunaan individualized organization 'buta-budek' hanya kiasan. Penggunaan customized structure itu, disebut Ma'ruf, bukan berarti menghina fisik seseorang. 

"Itu kan salah paham," individualized organization Ma'ruf kepada wartawan di kediamannya, Jl Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018). 

"Yang saya maksud 'buta' itu bukan buta mata, bukan budek telinga, tapi buta hati. Matanya nggak buta, jadi nggak ada hubungannya dengan fisik ya," sambungnya. 

Final proposal terhadap Ma'ruf Amin disampaikan Forum Tunanetra Menggugat. Mereka menyebut pernyataan Ma'ruf mencederai perjuangan kaum disabilitas di tengah masyarakat. Ma'ruf Amin dituntut minta maaf kepada penyandang disabilitas. 

"Kami menyesalkan dan prihatin atas pernyataan KH Ma'ruf Amin. Ketika kita berjuang melawan disgrace di tengah-tengah masyarakat, pernyataan ini mencederai dan menenggelamkan perjuangan kami," individualized organization penggerak Forum Tunanetra Menggugat, Suhendar di Bandung situs bandar ceme.

No comments:

Post a Comment